Konser Tulus-Erwin Gutawa Sukses, 5.000 Orang Lebih Beli Tiketnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tulus bersama Erwin Gutawa Orchestra kemarin malam telah menggelar konser amal online untuk membantu tenaga medis dan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Tak hanya sukses menggalang dana, pertunjukan ini mampu memberikan hiburan dan semangat kepada penontonnya.
Saat membuka acara, Erwin Gutawa menegaskan bahwa konser ini digelar sebagai bentuk kepedulian para musisi atas mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Ia berharap konser tersebut bisa menghibur dan menyemangati semua penonton.
"Kami ingin memberikan cahaya, ingin menghibur dan menyemangati kegelisahan kalian semua. Karena di masa pandemi seperti ini kita harus menyatu seperti halnya orkestra, berharmoni," kata Erwin.
"Sepatu" yang merupakan materi lagu dari album kedua Tulus yang bertajuk "Gajah" dipilih sebagai pembuka konser. Lagu yang dirilis pada 2014 ini terdengar kian syahdu saat diaransemen dan diiringi musik orkestra, disusul lagu "Cahaya" yang merupakan salah satu single terbaik Tulus di album "Monokrom". Lagu itu dipilih, karena Tulus ingin membuat hati para pendengar konser menjadi lebih tenang.
"Belum pernah selama ini nyanyi dengan musik orkestra. Mudah-mudahan semuanya segera pulih dan nanti di panggung beneran kita bisa kolaborasi ya, Mas," kata Tulus.
Selain membawakan lagunya, Tulus juga menyanyikan dua lagu milik almarhum Chrisye yakni "Setia" dan "Damai Bersamamu". Keduanya dikemas menjadi lebih segar dalam balutan orkesta.
Kolaborasi itu kemudian ditutup dengan lagu official Asian Para Games 2018, yakni "Manusia Kuat". Lagu tersebut didedikasikan pula untuk para tenaga medis yang sedang berjuang melawan COVID-19.
Tak ketinggalan, malam itu Tulus juga mempersembahkan sebuah lagu untuk rekan musisi yang baru saja berpulang, Glenn Fredly, yaitu "Kasih Putih".
Konser bertajuk "Orkestra di Rumah" ini mendapat sambutan positif dari pecinta musik. Bahkan banyak netizen dan musisi yang memuji penyelenggaraan konser tersebut. Sebab dilaksanakan secara daring dan menghadirkan 50 musisi orkestra dari rumah masing-masing.
Total ada 5.441 orang yang membeli tiket konser ini. Pada malam kemarin, donasi yang terkumpul dari hasil penjualan tiket berharga kisaran Rp50.000-Rp2.000.000 itu adalah Rp375.050.000. Donasi bakal digunakan untuk membeli APD bagi tenaga medis dan keperluan lain untuk masyarakat yang terkena dampak COVID-19.
Penggalangan dana masih akan dibuka hingga 22 April 2020.
Saat membuka acara, Erwin Gutawa menegaskan bahwa konser ini digelar sebagai bentuk kepedulian para musisi atas mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Ia berharap konser tersebut bisa menghibur dan menyemangati semua penonton.
"Kami ingin memberikan cahaya, ingin menghibur dan menyemangati kegelisahan kalian semua. Karena di masa pandemi seperti ini kita harus menyatu seperti halnya orkestra, berharmoni," kata Erwin.
"Sepatu" yang merupakan materi lagu dari album kedua Tulus yang bertajuk "Gajah" dipilih sebagai pembuka konser. Lagu yang dirilis pada 2014 ini terdengar kian syahdu saat diaransemen dan diiringi musik orkestra, disusul lagu "Cahaya" yang merupakan salah satu single terbaik Tulus di album "Monokrom". Lagu itu dipilih, karena Tulus ingin membuat hati para pendengar konser menjadi lebih tenang.
"Belum pernah selama ini nyanyi dengan musik orkestra. Mudah-mudahan semuanya segera pulih dan nanti di panggung beneran kita bisa kolaborasi ya, Mas," kata Tulus.
Selain membawakan lagunya, Tulus juga menyanyikan dua lagu milik almarhum Chrisye yakni "Setia" dan "Damai Bersamamu". Keduanya dikemas menjadi lebih segar dalam balutan orkesta.
Kolaborasi itu kemudian ditutup dengan lagu official Asian Para Games 2018, yakni "Manusia Kuat". Lagu tersebut didedikasikan pula untuk para tenaga medis yang sedang berjuang melawan COVID-19.
Tak ketinggalan, malam itu Tulus juga mempersembahkan sebuah lagu untuk rekan musisi yang baru saja berpulang, Glenn Fredly, yaitu "Kasih Putih".
Konser bertajuk "Orkestra di Rumah" ini mendapat sambutan positif dari pecinta musik. Bahkan banyak netizen dan musisi yang memuji penyelenggaraan konser tersebut. Sebab dilaksanakan secara daring dan menghadirkan 50 musisi orkestra dari rumah masing-masing.
Total ada 5.441 orang yang membeli tiket konser ini. Pada malam kemarin, donasi yang terkumpul dari hasil penjualan tiket berharga kisaran Rp50.000-Rp2.000.000 itu adalah Rp375.050.000. Donasi bakal digunakan untuk membeli APD bagi tenaga medis dan keperluan lain untuk masyarakat yang terkena dampak COVID-19.
Penggalangan dana masih akan dibuka hingga 22 April 2020.
(tsa)